Start Friday Asia Brand consultant

View Original

Maksimalkan Bisnis Anda Dengan Menggunakan Hashtag

Bagi yang menggunakan media sosial, Anda pasti tidak asing dengan yang namanya hashtag. Kini penggunaan hashtag dalam suatu unggahan semakin banyak digunakan oleh para pengguna media sosial, baik itu Instagram atau Twitter. Hashtag sendiri dibuat dengan tujuan mempermudahkan orang lain dalam mencari suatu topik yang berhubungan. Bisa dibilang fungsi hashtag hampir sama dengan hyperlink. Dalam penggunaan hashtag sendiri, biasanya dapat digolongkan kedalam satu topik atau tema di media sosial.

Dikutip dari laman Hubspot, hashtag merupakan suatu frasa kata kunci yang dieja tanpa menggunakan spasi, dengan tanda tagar dibagian depannya, misalnya saja seperti #goodluck #brandingsurabaya #tipsbrandingmudah. Hashtag ini nantinya akan mengikat percakapan publik dari seluruh pengguna yang berbeda ke dalam suatu aliran. Anda bisa menemukannya dengan mencari kata kunci ataupun memilih hashtag, atau dengan menggunakan suatu tools tertentu. Agar sebuah postingan yang dibalut dengan hashtag ini bisa muncul pada penelusuran semua orang, maka postingan dengan menggunakan hashtag ini harus bersifat lebih publik.

Dalam bisnis, hashtag merupakan salah satu cara paling mudah dan tidak perlu mengeluarkan budget yang besar untuk memperoleh engagement. Anda hanya perlu mengetik tanda pagar (#) ditambah topik atau tema yang akan Anda posting. Nantinya secara otomatis, konten Anda akan muncul kedalam kumpulan postingan yang terdapat dalam hashtag tersebut. Lalu bagaimana caranya untuk brand memaksimalkan penggunaan hashtag sebagai strateginya?

1. Buatlah campaign, challenge, & promosi berbasis hashtag

Membuat campaign, challenge, atau promosi berbasis hashtag, hal ini dapat menghasilkan engagement, exposure, dan brand awareness secara bersamaan. Dalam strategi ini, biasanya Anda akan membutuhkan bantuan influencer atau KOL untuk membantu menyebarluaskan hashtag tersebut, dan ketika influencer yang relevan menyertakan branded hashtag atau campaign hashtag Anda di postingan dan konten mereka, hashtag dan brand Anda secara otomatis akan menjangkau lebih banyak orang di target market Anda.

2. Periksa analisis hashtag

Selalu periksa kembali penggunaan setiap hashtag pada postingan Anda. Dalam Instagram, Anda dapat mengeceknya pada fitur Insight, dimana nantinya Anda dapat melihat ada berapa banyak orang yang menemukan postingan Anda melalui hashtag. Jika ternyata hasil menunjukkan bahwa hanya sedikit orang yang menemukan postingan Anda melalui hashtag tersebut, maka sebaiknya jangan lagi gunakan hashtag tersebut. Berfokuslah menggunakan hashtag yang mendatangkan audiens pada postingan Anda.

3. Batasi penggunaan hashtag

Walau pada Instagram Anda dapat menggunakan hingga 30 hashtag, namun ada baiknya jika Anda membatasi hashtag yang akan Anda gunakan dalam postingan Anda agar tidak sampai dianggap spam oleh audiens Anda. Biasanya, sebuah brand hanya akan menggunakan 3 – 5 hashtag. Agar tetap efektif, ingatlah untuk selalu menggunakan hashtag yang paling relevan dengan brand atau postingan yang akan Anda unggah.

4. Gunakan community hashtags

Dengan menggunakan community hashtags akan mempermudah Anda untuk ditemukan oleh audiens. Community hashtags juga dapat Anda manfaatkan untuk membangun audiens dan komunitas yang akan menghasilkan lebih banyak engagement untuk brand Anda.