Kupas Strategi Pemasaran Kopiko Hingga ke Pasar Internasional
Fripipel pasti sudah tidak asing lagi dengan permen yang satu ini. Yap, Kopiko sudah menjadi permen favorit bangsa selama lebih dari 41 tahun. Sebagai warga asli Indonesia, kita patut bangga dengan Kopiko yang berhasil mencuri hati audiens internasional dengan merambah ke pasar dunia. Bahkan, Kopiko pernah viral karena dibawa terbang ke luar angkasa oleh tim NASA dan muncul di beberapa adegan Drama Korea.
Namun, Fripipel tahu tidak strategi marketing di balik bisnis Kopiko hingga bisa sukses dikenal dunia? Artikel ini mengupas tuntas strategi tersebut.
Awal Mula Kopiko dan Visi Go-Global
Kopiko, permen kopi asli Indonesia yang lahir pada 1982, diproduksi oleh PT Mayora Indah Tbk. Kelahirannya tidak lepas dari visi Jogi Hendra Atmadja untuk membawa Kopiko ke pasar internasional. Kopiko bukan sekadar permen, tetapi simbol inovasi Indonesia yang sukses mendunia.
Unique Selling Point Kopiko
Mengutip dari situs resmi IDN Times, Kopiko dinamakan demikian karena terbuat dari biji kopi Kōpiko (Psychotria Mariniana) asal Hawaii. Permen ini menawarkan rasa kopi autentik dalam bentuk praktis—dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja. Menggunakan tagline “Kopiko, Gantinya Ngopi!”, Kopiko berkomitmen memberikan pengalaman kopi berkualitas tinggi, bahkan tanpa secangkir kopi.
Adaptasi Budaya Setempat
Kesuksesan Kopiko di pasar internasional tidak terlepas dari adaptasinya terhadap budaya negara setempat. PT Mayora Indah Tbk memahami pentingnya penyesuaian rasa, kemasan, dan strategi pemasaran dengan preferensi lokal setiap negara.
Contoh: Di Filipina, Kopiko sangat populer di kalangan pekerja karena kemasan praktisnya yang mendukung produktivitas.
Kopiko juga mengimplementasikan segmentasi pasar untuk menyesuaikan strategi pemasaran dengan karakteristik konsumen di berbagai negara.
Penempatan Produk di Pasar Global
Kopiko berkomitmen untuk memperluas jangkauan pelanggan dengan menempatkan produknya di pasar global untuk memenuhi permintaan konsumen internasional yang semakin tinggi. Kopiko berkolaborasi dengan distributor global seperti supermarket, minimarket, coffee shop, dan e-commerce untuk memastikan produknya mudah ditemukan. Strategi ini bertujuan untuk:
Meningkatkan brand awareness dengan eksposur yang luas.
Memudahkan pembelian ulang bagi konsumen internasional.
Untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya, baik lokal maupun internasional, Kopiko berkomitmen untuk selalu memberikan pengalaman menikmati kopi yang autentik dan berbeda dari lainnya. Strategi ini juga merupakan bentuk upaya Kopiko agar menjadi merek permen kopi yang dapat diterima, diakui sekaligus dipercaya secara global.
Kolaborasi Bareng Artis Terkenal
Digital marketing juga menjadi kunci sukses Kopiko hingga dikenal oleh mata dunia. Salah satu langkah besar mereka adalah menggandeng aktor Song Joong Ki dari Drama Korea Vincenzo sebagai Brand Ambassador. Kolaborasi ini menyasar audiens global melalui kampanye kreatif di media sosial, iklan digital, dan drama Korea sehingga popularitas Kopiko semakin luas sampai trending di berbagai negara.
Pemerekan Melalui Asosiasi dengan Gaya Hidup
Kopiko melakukan strategi marketing secara smooth dengan cara menghubungkan antara produk dan gaya hidup para konsumennya. Strategi ini menerapkan asosiasi brand Kopiko yang selaras dengan produktivitas, kepraktisan, dan fleksibilitas dalam hidup yang modern.
Strategi ini diimplementasikan lewat program sponsorship dan product placement yang ditampilkan pada beberapa adegan di drama Korea hingga dibawa oleh tim NASA ke luar angkasa sebagai bentuk inovasi. Strategi ini memperkuat citra Kopiko sebagai produk yang relevan dengan kehidupan modern.
Hasil Strategi Pemasaran Global
Saat ini, Kopiko telah diekspor ke lebih dari 80 negara dan menjadi permen kopi nomor satu di dunia. Keberhasilan ini merupakan hasil kombinasi antara adaptasi budaya, pemasaran global, dan inovasi produk yang konsisten.
Kesuksesan Kopiko membuktikan bahwa produk lokal Indonesia mampu bersaing di pasar internasional dengan strategi yang tepat.