Start Friday Asia Brand consultant

View Original

Konsumen Sudah Mengenal Brandmu? Cari Tahu Dengan Menggunakan Metrik Ini!

Kebanyakan pebisnis berupaya memasarkan produk atau layanannya untuk tujuan meningkatkan kesadaran kionsumen terhadap bran datau brand awareness. Namun, walaupun sudah melakukan berbagai strategi pemasaran terbaik yang sesuai dengan niche bisnis. Tak sedikit pebisnis yang belum familiar dengan metrik bisnis untuk mengukur brand awareness.

Apa itu Brand Awareness?

Brand awareness adalah tingkat pengenalan wawasan konsumen atau customer insight terhadap suatu produk dengan nama brand tertentu. Dimana menurut Kotler dan Keller dalam laman situs Gramedia, brand awareness mengacu pada kesanggupan atau kemampuan brand untuk selalu diingat dan muncul di benak konsumen sebagai target pasar supaya produk atau layanannya mudah konsumen kenali. Alasan mengapa brand awareness menjadi salah satu tujuan bisnis yang pentinng untuk diperhatikan adalah karena brand awareness bisa membangun kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan serta brand equity yang memungkinkan erusahaan menjadi market leader dan memengaruhi pangsa pasar. Sehingga hal ini secara tak langsung juga dapat meningkatkan volume penjualan dan angka konversi pelanggan.

Bagaimana Cara Mengukur Brand Awareness?

Terdapat banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk mengukur brand awareness dari bisnis Anda, contohnya :

  • Menejalankan survei untuk mengukur pengetahuan konsumen terhadap brand.

  • Memantau traffic dari website bisnis Anda.

  • Memantau brand mentions di bebagai media dsan platform.

Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai awareness dari brand Anda, baiknya Anda menjalankan kombinasi pendekatan dari teknik-tekik pengukuran brand awareness tersebut.

Apa Saja Metrik Utama dalam Mengukur Brand Awareness?

  1. Brand Impression

    Brand impression adalah salah satu metrik brand awareness yang sangat penting dlam mengukur berapa kali konten kampanye ditampilkan di depan audiens dan seberapa sering prospek melihat brand dalam kehidupannya sehari-hari. Semakin tinggi brand impression, semakin besar pula kemungkinan target audiens akan terhubung dengan brand.

    Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan brand impression. Mulai dari membuat strategi kampanye iklan atau ads campaign, PR atau public relation, dan strategi pemasaran melalui pemasaran media sosial atau social media marketing. Dengan meningkatkan brand impression, pelaku bisnis dan segenap stakeholder dapat membuat brand lebih unggul dan menonjol dari para kompetitor. Pada dasarnya, pebisnis juga dapat melacak jumlah brand impression sekaligus reach melalui saluran distribusi pemasaran yang dipilih atau platform native ads. Misalnya, jika pebisnis menjalankan kampanye pemasaran di Instagram Ads, maka ia dapat memeriksa impression akunnya di Instagram Analytics.

  2. Website Traffic

    Angka website traffic memberitahu jumlah orang yang mengunjungi webiste Anda selama periode waktu tertentu, dari berbagai channel. Dengan begitu dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin besar website traffic yang Anda dapatkan bisa menjadi indikasi bahwa brand awareness bisnis Anda semakin meningkat.

    Traffic website juga dapat menunjukkan konten webiste mana yang berkinerja baik di sekitar audiens. Oleh sebab itu, pebisnis perlu melaak referral atau rujukan dan direct traffic karena metrik tersebut akan memberi tahu pebisnis tentang 2 hal ini :

    • Berapa banyak end user yang mengingat nama brand dan mengetik URL website secara langsung ke search bar

    • Mana saluran pemasaran digital yang mendatangkan traffic brand terbanyak

    Gunakan google analytics untuk melihat rincian daftar asal traffic rujukan sekaligus analisis persona atau data demografis audiens target. Misalnya bounce rate atau jumlaah total pengguna yang meninggalkan website setelah mengunjungi satu halaman website.

  3. Social media engagement

    Supaya strategi mengukur brand awareness bisnis benar-benar sukses, maka marketer perlu membangun hubungan keterlibatan yang aktif dengan audiens melalui media sosial. Pada dasarnya engagement adalah indikator pengukur efektivitas kampanye media sosial yang bisnis jalankan melalui native ads atau kemitraan bersama influencer. Tingkat engagement yang diukur berdasarkan metrik engagement seperti jumlah likes, shares, hashtaf, dan komentar akan memberi tahu pebisnis bagaimana konten pemasaran bisnis beresonansi dengan audiens target. Pada akhirnya, tingkat engagement yang tinggi akan meningkatkan metrik brand awareness lainnya.

  4. Data volume pencarian

    Jika Anda memanfaatkan search engine seperti Google untuk membangun brand awareness, maka penting bagi Anda untuk mengetahui voulme pencarian dari kata kunci brand maupun produk Anda. Data ini akan menunjukkan berapa kali pencarian dengan kata kunci brand atau produk Anda terjadi dalam periode waktu tertentu. Selain mengetahui seberapa sering brand Anda dicari oleh user lewat search enginge, Anda juga dapat membandingkan jumlah volume pencarian brand Anda dengan brand kompetitor untuk melakukan analisis kompetitor dari bisnis Anda. Data ini bisa Anda dapatkan menggunakan beberapa tool riset keyword seperti Google Trends, Google Keyword Planner, dan SEMrush.

  5. Share of Voice

    Cara mengukur brand awarenes terakhir yang bisa dipertimbangkan adalah menggunakan teknik share of voice. Menurut SproutSocial, share of voice adalah metrik yang membantu bisnis dalam memahami persentasi percakapan seputar topik tertentu dan sekaligus mengukur eksposur brand id media sosial. Share of voice adalah metrik yang memberi tahu marketer sebara banyak audiens yang membicarakan brand tertentu ketimbang dengaan brand pesaingnya. Pebisnis dapat mengukur share of voice di bebagai saluran pemasaran digital, mulai dari jumlah mention, media sosial, pay-per-click atau PPC, public relations, SEM dan SEO.

Jadi itulah beberapa metrik yang membuat aktivitas mengukur brand awareness menjadi penting. Dengan begitu, akan lebih mudah bagimu untuk menyusun strategi pemasaran dan branding yang lebih efektif pada periode promosi mendatang. Selain itu, hal ini juga bisa membantumu menganalisis kekurangan dan kelebihan yang terjadi di dalam brand awareness yang Anda miliki. Setiap kekurangan dan kelebihan tersebut bisa dijadikan evaluasi untuk mengembangkan merek produkmu menjadi lebih dikenali oleh masyarakat.

Untuk menerapkan strategi yang efektif untuk brand Anda, Anda juga dapat menggunakan jasa profesional yang sudah terpercaya dibidang branding seperti Start Friday Asia yang telah bekerja sama dengan ratusan brand selama lebih dari 10 tahun. Klik disini untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu brand Anda secara gratis.