Start Friday Asia Brand consultant

View Original

Kenali Macam-Macam Branding yang Paling Tepat Untuk Bisnis Anda!

Branding menjadi salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan saat membangun sebuah bisnis. Branding bukan sekadar logo dan kombinasi warna saja, melainkan lebih seperti identitas bisnis secara keseluruhan. Satu kepribadian yang akan merepresentasikan merek tersebut di mata target pasar.

Saat ini, branding jadi variabel yang lebih penting lagi dari sebelumnya. Mengapa demikian? Karena orang-orang sudah lebih mudah terekspos oleh bisnis-bisnis baru yang bermunculan setiap harinya melalui platform media sosial. Bagi mereka hal ini sangat menguntungkan, tapi tidak untuk pegiat bisnis yang harus usaha ekstra untuk membuat brand-nya lebih menonjol. Penciptaan branding yang kuat mampu menarik serta mempertahankan perhatian pasar. Dengan begitu, merek yang ingin diperkenalkan ke khalayak luas akan stand out di tengah persaingan yang ketat. Pelaku bisnis pun akan sepenuhnya memiliki kendali tentang bagaimana orang-orang menilai bisnis tersebut.

Apa Itu Branding?

Branding adalah cara mengidentifikasi bisnis Anda. Ini adalah bagaimana pelanggan Anda mengenali dan merasakan bisnis Anda. Merek yang kuat lebih dari sekadar logo – merek ini tercermin dalam segala hal mulai dari gaya layanan pelanggan, seragam karyawan, kartu nama, dan tempat hingga materi pemasaran dan iklan Anda. Merek Anda harus mencerminkan apa bisnis Anda berdiri dan apa yang membedakannya dari pesaing Anda – itu mengungkapkan kualitas, kekuatan dan ‘kepribadian’ dalam bisnis Anda.

Menciptakan branding yang kuat dan baik melibatkan riset pasar yang mendalam untuk mencari tahu mengapa pelanggan harus tertarik pada bisnis Anda. Merek yang kuat akan membantu pelanggan mengingat bisnis Anda dan merasa lebih yakin bahwa produk atau layanan Anda akan sesuai dengan kebutuhan mereka. Konsumen cenderung setia pada merek yang mereka percayai. Branding harus dipertimbangkan pada tahap awal memulai bisnis – meluncurkan bisnis dengan merek yang kuat akan memberi Anda peluang sukses yang lebih besar.

Jenis-Jenis Branding

Sebelum membuat branding, Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis branding agar dapat memilih yang paling tepat untuk bisnis Anda. Berikut ini ada beberapa jenis branding yang bisa menambah nilai bagi perusahaan tergantung pada target pasar, industri, anggaran, dan marketing campaign yang dijalankan. Setiap jenis branding memiliki tujuan yang berbeda.

  1. Product Branding

    Jenis branding yang satu ini merupakan jenis branding yang paling sering Anda lihat dan dengar sehari-hari. Product branding ini akan membuat Anda sangat melekat pada suatu brand produk. Akibatnya, saat Anda melihat jneis roduk serupa sering kali Ada menyebutkannya dengan merek atau brand lain. Biasanya perusahaan akan memasang iklan di sejumlah media seperti TV, media sosial, majalah, billboard, dan lain sebagainya demi meningkatkan kesadaran pasar akan brand tersebut ditengah-tengah persaingan pasar yang ketat.

  2. Personal Branding

    Sesuai namanya, personal branding adalah jenis strategi yang umumnya dipakai untuk individu. Biasanya, personal branding dilakukan oleh selebriti, politisi, hingga influencer. Tujuannya adalah untuk membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan khalayak pada personalnya. Saat ini media sosial menjadi salah satu cara yang amat mudah, tepat, sekaligus efektif untuk membangun personal branding ini. Pasalnya, melalui media sosial, Anda mampu menyentuh audiens secara lebih luas.

  3. Corporate Branding

    Berbeda dengan dua jenis sebelumya yang berfokus pada satu objek, corporate branding merupakan jenis branding yang berfokus pada keseluruhan perusahaan. Branding perusahaan sama pentingnya dengan branding penawaran produk dan jasa karena berperan untuk mengembangkan reputasi perusahaan di mata masyarakat. Agar identitas perusahaan di pasar dan industri dapat terbentuk dengan baik, corporate branding bekerja dengan melibatkan nilai-nilai, utjuan, fundamental, dan etos bisnis dari perusahaan terkait.

    Untuk keberhasilan corporate branding, perusahaan akan mensponsori berbagai event yang berkaitan dengan merek, promosi media sosial, dan pendekatan public relations. Langkah ini juga berlaku bagi perusahaan yang ingin rebranding akibat dinamika pasar yang berubah, selera konsumen yang berkembang, dan persaingan yang semakin ketat.

  4. Co-branding

    Co-branding adalah jenis branding oleh dua merek atau lebih pada satu produk tertentu dengan tujuan untuk merancang produk yang berkualitas tinggi atau memiliki inovasi baru. Co-branding membantu brand saling untuk memengaruhi secara positif, menghasilkan pertumbuhan bisnis, menyebarkan brand awareness, hingga menembus target pasar baru.

    Singkatnya, branding jenis ini akan menjangkau konsumen lebih banyak dari hasil kemitraan yang dilakukan. Misalnya, menciptakan produk yang dihasilkan secara bersama-sama seperti es krim Wall’s yang melakukan co-branding bersama sejumlah merek seperti Oreo dan Silverqueen dengan hasil produknya, yaitu es krim Cornetto Oreo dan Cornetto Silverqueen.

  5. Geographical Branding

    Jenis-jenis branding tak hanya mencakup orang, objek, atau perusahaan. Wilayah pun bisa diperkenalkan lewat branding. Ini disebut dengan geographical branding.

    Geographical branding lebih sering dipakai untuk mempromosikan daerah wisata. Itu sebabnya, branding yang dipakai adalah keunikan daerah tertentu.

Itulah beberapa jenis branding yang harus Anda tahu agar Anda bisa memilih yang paling tepat untuk bisnis Anda. Meskipun begitu, dalam menerapkannya dalam sebuah bisnis, Anda juga membutuhkan bantuan dari Branding Consultant Bali agar strategi branding Anda dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Start Friday Asia merupakan Branding Consultant Bali yang telah terpercaya selama lebih dari 9 tahun. Kami telah bekerja sama dengan ratusan brand, tidak hanya lokal saja tapi juga manca negara. Untuk itu, jangan ragu segera konsultasikan binsis Anda sekarang juga.