Beberapa tahun terakhir kata personal branding sering muncul, terutama di social media dan dunia digital marketing. Menurut Maxmanroe.com, pengertian personal branding adalah suatu upaya mempromosikan diri dan karir seseorang sebagai merek dengan membentuk citra diri sehingga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat umum. Personal branding dapat membantu seseorang untuk mengembangkan diri dan memperkenalkan dirinya sebagai seseorang yang berpengaruh di bidang atau industri tertentu.

Sama seperti proses pengembangan diri lainnya, membangun personal branding juga memiliki tantangan tersendiri. Berikut tantangan yang seringkali dihadapi ketika membangun personal branding!

1. Persiapan

Berbicara mengenai personal branding tentu berkaitan dengan image dalam jangka panjang. Seringkali orang terburu-buru dan melewatkan tahap persiapan. Banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai personal branding seperti bidang spesifik apa yang menjadi ciri khas, konten seperti apa yang nantinya mau dibuat, bagaimana strategi dalam membangun image jangka panjang, dll.

2. Mengenali diri sendiri

Dalam membangun personal branding, sangat perlu untuk menunjukkan sisi orisinalitas diri. Seringkali muncul kebingungan jika harus memperkenalkan kelebihan diri sendiri. Sebelum mulai membangun personal branding, kenali dulu apa yang menjadi keunikan diri. Tidak perlu menjadi orang lain agar disukai semua orang agar personal branding dapat terbangun dengan lebih baik dan orisinil.

3. Kehilangan arah

Di tengah proses membangun personal branding, tidak jarang terjadi yang namanya hilang arah. Hal ini bisa terjadi jika dari awal tidak tahu tujuan membangun personal branding itu sendiri. Untuk mencegahnya, pastikan tujuan personal branding sudah ditetapkan dari awal sehingga di tengah perjalanan tidak kehilangan arah.

4. Stagnasi

Ketika membangun personal branding, tentu harus ada progress yang berjalan secara berkala. Semakin lama, personal branding seharusnya akan menjadi semakin baik. Ketika menghadapi stagnasi, atau personal branding yang tidak berkembang, ada baiknya mencari orang lain yang dapat memberi masukan. Tentunya orang tersebut harus lebih berpengalaman dalam dunia personal branding agar saran yang didapatkan dapat membantu secara signifikan.

5. Konsistensi menurun

Tidak bisa dipungkiri, membangun personal branding bukanlah hal yang dilakukan dalam waktu singkat. Perlu proses yang lama dan konsisten agar tujuan personal branding dapat dicapai dengan baik. Seringkali, konsistensi diri dalam membangun personal branding menurun seiring waktu. Entah karena padatnya jadwal pekerjaan, kehabisan ide, bahkan jenuh dengan personal branding. Konsistensi harus dijaga dengan selalu mengingat tujuan awal personal branding yang sedang dibangun.

Itulah beberapa tantangan yang sering dihadapi ketika membangun personal branding. Yakinlah bahwa setiap hal memiliki tantangannya sendiri, dan setiap tantangan pasti dapat dilalui jika strategi yang diatur sudah tepat. Butuh konsultasi tentang branding? Hubungi tim Start Friday Asia untuk mendapatkan bantuan dalam branding dan digital marketing secara profesional!