Food Branding: Strategi Penting Memperkuat Bisnis Kuliner Lokal Indonesia

Berbicara mengenai bisnis kuliner yang kini berkembang dengan pesat, artinya kita juga sedang membicarakan sebuah bisnis peka jaman yang tidak akan ada habisnya. Sebagai salah satu kebutuhan pokok, makanan tentu akan selalu dicari dan dibutuhkan. Oleh karena itu, layak ijika ranah bisnis yang satu ini tidak akan pernah sepi dari yang namanya inovasi. Lebih dalam, salah satu hal yang menjadi kunci sukses sebuah usaha kuliner yakni mengenai branding atau pengenalan merek dari sebuah usaha. Sebagai ujung tombak bisnis, brand atau merek tentunya harus dibuat semenarik mungkin agar mudah diingat serta mampu merepresentasikan produk tersebut. Seringkali dibutuhkan kreatifitas serta waktu yang tidak sebentar untuk menciptakan hal tersebut.

Branding sendiri merupakan magnet yang dapat menarik konsumen pada produk. Termasuk pada produk makanan. Meskipun produk makanan Anda telah memiliki rasa yang sedap, agar mengundang perhatian konsumen, kegiatan branding tetap perlu dilakukan. Apalagi dalam bisnis makanan, tak jarang kita melihat adanya beberapa merek atau brand makanan dengan nama yang hampir sama bahkan sangat mirip dari segi tampilan atau desain kemasan. Lebih mengejutkan lagi, bahkan ada beberapa merek tiruan yang bahkan lebih sukses menarik minat konsumen ketimbang merek originalnya. Karena alasan inilah, penting bagi Anda untuk mulai melakukan branding pada brand makanan Anda untuk menjadi pembeda yang akan menonjolkan brand Anda dibandingkan dengan kompetitor. Namun, branding pada makanan juga menjadi proses yang cukup sulit untuk dilakukan jika dibandingkan dengan bisnis lainnya. Hal ini terjadi karena dalam industri makanan, ia akan mengikuti kebutuhan dasar dan naluri alami manusia. Oleh karena itu, visual pada brand menjadi kunci penting karena dapat membuat konsumen Anda merasa lebih lapar atau malah sebaliknya yaitu kehilangan nafsu makan.  

Namun, sebelum memulai strategi branding pada bisnis makanan Anda, Anda harus menjawab beberapa pertanyaan tentang bisnis Anda. Tiga pertanyaan ini akan membantu Anda untuk memahnami inti dari bisnis Anda sebenarnya.

  1. Siapa yang menjadi target pasar bisnis Anda?

    Anda harus memahami dengan betul siapa yang akan membeli produk Anda. Seperti apa demografi dan apa yang mereka suka. Hal ini cukup penting karena nantinya branding akan disesuaikan dengan target marke Anda. Semakin Anda memahami bagaimana konsumen Anda, maka strategi branding yang dijalankan akan lebih tepat dan efisien.

  2. Bagaimana Anda ingin menjelaskan brand milik Anda?

    Hal ini berkaitan dengan brand personality dari brand Anda. Jika brand Anda adalah manusia, maka karakter seperti apa yang ingin dibentuk? Contohnya seperti brand yang energik, bersemangat, fun, elegan, dan lain sebagainya.

  3. Apa yang menjadi pembeda brand Anda dengan kompetitor?

    Ini menjadi pertanyaan yang paling penting yang harus mulai Anda pikirkan dengan matang. Meskipun memiliki produk yang sama, Anda tetap harus memunculkan value proportion yang berbeda dibandingkan dengan kompetitor agar nantinya konsumen akan lebih memilih produk Anda.

Kunci Sukses Food Branding

Setelah Anda telah menemukan jawaban kuat atas pertanyaan sebelumnya, maka kini saatnya untuk Anda memulai strategi branding pada bisnis makanan Anda. Berikut ini adalah beberapa kunci sukses yang dapat Anda lakukan untuk kesuksesan strategi food branding Anda:

Bentuk Logo

Logo adalah wajah dari brand Anda serta keseluruhan gambaran strategi food branding Anda. Sebagian besar brand makanan mendapat manfaat dari brand personality yang friendly dengan sudut tajam memiliki kesan yang lebih formal dan cocok untuk industri seperti hukum atau keuangan, meskipun beberapa restoran memanfaatkan style formalitas itu.

Color Pallete

Warna-warna hangat seperti merah, orange, kuning menjadi warna yang paling cocok untuk food branding. Dari warna tersebut, merah dikatakan menjadi warna terbaik karena dapat memicu rasa lapar. Dan warna-warna hangat berpasangan dengan baik, Anda akan melihat banyak branding makanan merah-kuning atau merah-orange.

Tipografi

Tidak ada tipografi yang terbaik untuk industri makanan. Ukuran, tinggi, warna dan jenik font, semua memiliki keunikan tersendiri yang dapat disesuaikan berdasarkan brand personality brand milik Anda. Jika Anda ingin orang melihat brand Anda sepetti makanan modern, maka gunakan tipografi dengan bentuk curva bersifat friendly dan garis atau sudut tajam yang bersifat profesional.

Packaging

Kemasan makanan dan minuman sangat luas dan menjadi elemen penting pada food branding. Mengapa? Karena pengalaman pertama dan persepsi konsumen akan muncul untuk pertama kali ketika konsumen tersebut telah melihat packaging dari produk Anda. Kemasan yang unik juga akan membedakan serta menonjolkan produk Anda dibandingkan dengan para kompetitor.

Branding Outlet Toko

Meskipun saat ini segala sesuatunya dapat dilakukan dengan mudah secara online termasuk berbelanja, namun hal itu tidak dapat menghilangkan daya pikat dari pembelian secara offline. Karena dengan konsumen hadir langsung ke toko, mereka akan membangun brand experience dan menentukan akankah konsumen tersebut kembali lagi atau tidak. Untuk itu pastikan juga Anda melakukan branding pada toko offline Anda.

Nah itulah dia penjelasan singkat mengenai strategi food branding yang dapat Anda lakukan pada bisnis kuliner milik Anda. Untuk memudahkan jalannya strategi food branding, Anda dapat mendapatkan bantuan dari Branding Consultant Jakarta seperti Start Friday Asia yang telah bekerjasama dengan ratusan brand tidak hanya di Indonesia tapi juga manca negara. Jangan ragu untuk konsultasikan bisnis Anda segara dengan Start Friday Asia sekarang juga.

Previous
Previous

10 Motif Batik Terbaik yang Bisa Dijadikan Inspirasi Fashion 2022!

Next
Next

Pentingnya Bentuk Personal Branding yang Tepat Untuk Bersaing Di Era Digital