Email marketing merupakan salah satu strategi digital marketing yang bisa Anda coba untuk membangun bisnis. Selain social media marketing, email marketing ini menjadi salah satu strategi jitu untuk membantu mengembangkan bisnis Anda. Email marketing memiliki sifat yang lebih personal dibandingkan dengan social media marketing. Sekitar 2,8 miliar orang diseluruh dunia menggunakan email sebagai alat komunikasi digital.

Dalam pelaksanaannya, email marketing dilakukan dengan mengirimkan pesan promosi kepada target audiens dalam jumlah yang banyak. Umumnya, cara ini dilakukan agar bisa mendapatkan leads dan sales. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penerapan dan pengukuran hasil email marketing adalah unsubscribe rate. Namun, karena saat ini semuanya selalu berubah dan bergerak maju, penting untuk tetap mengikuti tren pemasaran terbaru. Dengan popularitas email, tidak mengejutkan untuk melihat bahwa itu adalah ROI tertinggi yang menghasilkan alat pemasaran untuk usaha kecil hingga besar saat ini. Untuk itu, di tahun 2022 akan ada beberapa prediksi tren email marketing yang bisa Anda gunakan serta perlu Anda pahami. Namun sebelum itu, mari lihat beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan email marketing di tahun 2022.

Apa Manfaat Email Marketing?

Biaya Lebih Rendah

Jika dilihat dari segi biaya, memasarkan produk atau bisnis dengan menggunakan email marketing memang cukup menjanjikan karena biayanya sangat terjangkau dibandingkan dengan pemasaran menggunakan iklan berbayar di televisi, radio, dan lainnya. Menjalankan email marketing campaign adalah salah satu opsi termurah yang bisa Anda coba.

Jangkauan Lebih Besar dan Lead yang Tersegmen

Menggunakan email marketing sebagai strategi bisnis tentunya memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah dapat menjangkau lead dalam jumlah besar dan tersegmentasi hanya dengan menekan tombol "kirim" padaemail Anda. Hal ini tentunya akan memudahkan Anda ketika harus mengirimkan email dalam jumlah banyak secara bersamaan.

Mudah Di Implementasikan

Ada banyak tools dan platforn yang dapat membantu Anda untuk mengembangkan, membangun, dan meluncurkan email marketing campaign tanpa keahlian coding. Hal ini tentunya memeudahkan dalam segi teknis, karena Anda akan langsung mendapatkan kemudahan nberupa template yang bisa dikreasikan semenarik mungkin agar audiens menaruh perhatian pada email marketing yang Anda kirimkan.

Memudahkan dalam Memperoleh Data Konsumen

Salah satu manfaat email marketing adalah kemudhan yang bisa pengguna dapatkan dalam memperoleh data konsumen. Data konsumen sangat penting bagi sebuah bisnis namun bersifat pribadi sehingga Anda harus memiliki izin untuk mendapatkannya. Namun, semua data mulai dari alamat email, nama, usia, hingga jenis kelamin bisa Anda dapatkan melalui fitur berlangganan newsletter. Saat berlangganan fitur tersebut, konsumen setia maupun calon konsumen potensial memberikan innformasi atau data mereka tanpa paksaan.

Hasil Lebih Terukur

Dengan adanya email marketing, Anda bisa mengukur hasil promosi yang sudah Anda jalankan. Anda bisa melakukannya melalui open rate, conversion rate, unsibscribe rate, dan click-through rate. Dengan begitu, Anda bisa menganalisa apa yang harus diperbaiki atau ditingkatkan guna mendapatkan konsumen yang lebih banyak.

Tren Email Marketing di 2022

Lebih Banyak Teks dan Email Interaktif

Mengelompokkan dan menargetkan kontak email merupakan salah satu tren signifikan yang akan berdampak pada ROI email marketing tahun 2022. Popularitas pemasaran email dan kotak masuk dipenuhi dengan sejumlah besar iklan kemungkinan penyebab pergeseran tersebut. Ketika pelaku bisnis tidak membuat email dengan gaya teks biasa, tren lain adalah mengirim email yang teraktif. Untuk mempromosikan keterlibatan, dan menjaga penonton tetap terhibur dan mengantisipasi lebih banyak konten, banyak pelaku bisnis memilih email interaktif yang memikat pemirsa dan mendorong ketelibatan melalui kuis, survei, game, kontes, GIF, dan lainnya. Pesan ajakan bertindak juga merupakan bagian penting dari perpesanan interaktif, karena audiens dapat terlibat dengan email untuk berbelanja, mengedit pesanan, memperbarui daftar keinginan, mengirim konfrimasi pengiriman, dan lainnya.

Konten Storytelling

Sementara konten interaktif dan teks biasa telah ditemukan untuk memberikan nilai dan meningkatkan keterlibatan untuk audiens, oenggunaan storytelling juga telah ditemukan efektif untuk menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi perilau mereka. Menemukan audiens yang tepat adalah dimana penargetan dan segmentasi berguna. Storytelling bisa unik dalam menjangkau steiap segmen pemasaran atau orang pembeli. Selain itu, dapat memaksimalkan potensi ROI pemasaran email pemasar secara signifikan.

Lebih Personalisasi

Sementara perlindungan data menjadi lebih ketat di Uni Eropa, personalisasi konten email menjadi populer dimana-mana. Ketika strategi menjadi lenbih cerdas. Email semacam itu mencakup nama depam pembaca di paragraf kedua atau ketiga dari sebuah email, atau informasi unik untuk akun pembaca atau orang pembeli yang disegmantasi. Beberapa perusahaan mengelompokkan kontak berdasarkan perilaku. Konten yang dipersonalisasi dikirim ke setiap group yang relevan dengan tindakan mereka. Strategi-strategi seperti ini membuat materi terasa lebih pribadi dan lebih disesuaikan untuk setiap pengalaman.

Fokus Baru Pada Perfomance Marketing

Tren email marketing berikutnya yang perlu diantisipasi pada tahun 2022 adalah fokus baru dalam perfomance marketing. Hingga kini, kebanyakan pelaku bisnis masih menggunakan open rate sebagai tolak ukur keberhasilan email marketing campaign mereka. Padahal menurut Business2Community, aspek satu ini tidak menunjukkan alasan terkait kesuksesan atau kegagalan email marketing campaign. Bahkan sata ini, open rate mulai dianggap sebagai salah satu bentuk dari vanity metrics. Sabagai gantinya, perfomance marketing perusahaan harus mulai berfokus pada CTR dan aspek lain yang lebih berkaitan dengan tindakan para penerima email.

Gunakan Template yang Responsif

Dengan begitu banyaknya tren email marketing 2022, penggunaan tempalte email yang respnsif sangat patut untuk Anda coba. Jika sebelumnya orang-orang harus membuka laptop atau PC untuk membaca email tertentuk, kini email bisa dilihat dan dibaca melalui smartphone. Tentunya, stratgei email marketing yang Anda terapkan harus responsif bahkan saat email dibuka melalui perangkat seluler. Dengan kesibukan yang tinggi, konsumen ingin memiliki cara yang lebih mudah termasuk dalam membuka email. Membuat email yang responsif bukanlah perkara mudah karena Anda harus melakukan berbagai upaya seperti membuat tombol call-to-action atau CTA cukup besar agar dapat di klik. Tetapi, Anda bsa melakukan semua tugas tersebut dengan menggunakan template email yang responsif.

Itulah dia beberapa tren email marketing di tahun 2022 yang dapat Anda lakukan untuk menarik hati calon konsumen Anda. Agar strategi tersebut dapat berjalan dengan lancar, Anda juga dapat memanfaatkan jasa profesional seperti Start Friday Asia yang merupakan branding consultant terpercaya yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Jangan ragu untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan klik disini.