Bluebird menjadi salah satu taksi legendaris yang sudah lama beroperasi di Indonesia. Sebagai salah satu sarana transportasi yang umum digunakan di berbagai kota, memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Bagi seorang CEO taksi yang ingin memahami lebih dalam tentang operasional dan pengalaman pengemudi, taksi merupakan tempat yang tepat untuk merasakan secara langsung tantangan dan kepuasan menjadi seorang sopir. inilah yang dilakukan Sigit Djoko Soetono Rabu (24/05) kemarin.

Berpakaian sederhana dengan Seragam Bluebird pada umumnya, Sigit Djoko selaku CEO taksi berani mengambil langkah untuk menyamar sebagai pengemudi taksi. Dari unggahan instastorynya, terlihat bahwa dalam perjalanan menyamar ini, CEO taksi bertujuan untuk mendapatkan wawasan langsung tentang perjalanan seorang pengemudi taksi serta berinteraksi dengan penumpang secara pribadi. Dalam perannya sebagai pengemudi, seorang CEO taksi bisa melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda, mengetahui tantangan sehari-hari yang dihadapi oleh para pengemudi, dan mendapatkan pengalaman dari pengemudi yang telah lama berkecimpung dalam industri ini.

Melalui pengalaman ini, CEO taksi dapat memahami secara mendalam tentang kualitas layanan yang diberikan oleh para pengemudi taksi dan mencari cara untuk meningkatkannya. Dengan menjadi bagian dari pengalaman pengemudi, CEO taksi dapat menangkap berbagai masalah dan kesulitan yang dialami oleh pengemudi, mulai dari lalu lintas yang padat hingga penumpang yang sulit. Pengalaman ini juga memungkinkan CEO taksi untuk berinteraksi langsung dengan penumpang, mendengarkan cerita mereka, serta mengidentifikasi harapan dan kebutuhan yang perlu dipenuhi.

Selain itu, pengalaman menjadi pengemudi taksi juga memberikan CEO taksi wawasan tentang proses operasional dan logistik di balik layanan taksi. CEO taksi dapat mempelajari tentang manajemen armada, perawatan kendaraan, serta pengaturan dan pembagian jadwal untuk memastikan keberlanjutan operasional yang lancar.

Lebih dari sekadar menyamar, pengalaman ini merupakan sebuah peluang bagi CEO taksi untuk berada di lapangan, berhubungan langsung dengan tim dan melihat bagaimana keputusan-keputusan yang diambil di ruang rapat berdampak di lapangan. Ini juga memberikan kesempatan untuk membangun hubungan dekat dengan para pengemudi dan menunjukkan komitmen CEO taksi dalam mendengarkan suara mereka.

Setelah pengalaman yang menyeluruh sebagai pengemudi taksi, CEO taksi dapat menerapkan wawasan dan pemahamannya untuk meningkatkan layanan, memperbaiki kebijakan operasional, dan memastikan pengalaman yang lebih baik bagi pengemudi dan penumpang. Dalam perjalanan taksi yang tampak sederhana, seorang CEO dapat menemukan hikmah dan wawasan berharga yang tidak akan didapatkan dalam rapat-rapat dan presentasi.

Temukan beragam info terkait strategi bisnis, branding, dan marketing lainnya di sini!