Profil PT Summarecon Agung

Fakta Nama Perusahaan PT Summarecon Agung Tbk. Tanggal Berdiri 26-11-1975 Jenis Usaha swasta Bidang Usaha Infrastruktur, Konstruksi Bangunan.

PT Summarecon Agung Tbk ("Summarecon") didirikan sejak tahun 1975 oleh Soetjipto Nagaria dan rekan-rekannya untuk membangun dan mengembangkan real estat. Perusahaan kemudian memperluas lini bisnisnya ke bidang investasi dan manajemen properti, rekreasi, hospitality, dan lainnya. Berawal dari pembangunan 10 hektar lahan di kawasan rawa-rawa Kelapa Gading, yang awalnya dikenal sebagai daerah terpencil Jakarta.

Pada tahun 1976 perusahaan beroperasi secara komersial dan dalam masa itu para pendiri akhirnya berhasil mengubah Kelapa Gading menjadi salah satu kawasan perumahan dan komersial paling makmur di Jakarta.

Summarecon dikenal dengan kehandalan, keahlian dan kemampuannya untuk melaksanakan dan memberikan proyek pengembangan properti di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung Karawang, Makassar dan Bogor . Dalam perjalanannya, Summarecon melakukan IPO di Bursa Efek Jakarta pada 1990. Perusahaan ini lalu mengembangkan lini bisnisnya ke berbagai bidang.

Unit bisnis Summarecon dikelompokkan menjadi tiga kegiatan yang berbeda:

  • Pengembangan properti

  • Investasi dan Manajemen Properti

  • Kenyamanan, Perhotelan, dan Lainnya

Visi : Menjadi teman sepanjang waktu dalam membangun komunitas dengan ekosistem kehidupan yang harmonis dan berkelanjutan. Misi : Menciptakan terobosan inovasi perkotaan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi dari sekeliling kami, membangun tim yang berkomitmen, adaptif dan fokus pada menyajikan nilai untuk pelanggan, serta aktif berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

Alamat Perusahaan : Plaza Summarecon Jl. Perintis Kemerdekaan No.42 Kayu Putih, Jakarta Timur 13210, Indonesia.

Strategi 

Sepanjang 202, perusahaan dengan kode saham SMRA ini menerapkan strategi dengan terus melakukan inovasi, terutama melalui produk-produk yang memiliki harga terjangkau, tapi berkualitas. Fokus perusahaan menyasar segmen menengah dengan kisaran harga hunian mulai Rp1 miliar hingga Rp2 miliar.

Dari aspek pemasaran, perusahaan biasanya melakukan diskusi dengan para agen properti sebelum peluncuran produk. Diskusi yang dilakukan membahas kondisi ekonomi dan tren pasar. 

Dalam menjual produk, Summarecon Agung bekerja sama dengan agen properti dan juga dibantu oleh tim in-house sales. Selain penjualan secara langsung, perusahaan menerapkan berbagai macam program promosi melalui event-event dan sosialisasi dengan media massa, baik cetak maupun elektronik.

Kinerja 

Pada periode laporan keuangan kuartal III/2021, Summarecon mampu mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp170,44 miliar. Padahal, perusahaan masih mencatatkan kerugian sebesar Rp12,25 miliar pada periode yang sama tahun 2020. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan perusahaan yang mengalami kenaikan 16,25% (yoy) dari Rp3,26 triliun menjadi Rp3,79 triliun.

Adapun, total aset yang dimiliki perusahaan juga tumbuh 2,08% dari Rp24,93 triliun menjadi Rp25,45 triliun hingga kuartal III/2021. Lalu total ekuitas perusahaan meningkat 14,61% (yoy) menjadi Rp10,65 triliun.

Prospek  Perusahaan optimistis industri properti akan mengalami perbaikan seiring pulihnya perekonomian pada 2022. Perusahaan menargetkan marketing sales sebesar Rp5 triliun, di mana akan didominasi oleh produk rumah tapak. Kondisi tersebut dipicu oleh perpanjangan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP).

SMRA juga telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp170 miliar untuk tahun 2022. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk pengembangan Summarecon Mall Bandung dan Summarecon Villaggio Jakarta Luxury Outlet di Karawang.

Official Perusahaan Komisaris Utama: Soetjipto Nagaria
Komisaris: Harto Djojo Nagaria

Komisaris Independen:- H.Edi Darnadi - Lexy Arie Tumiwa - Ge Lilies Yamin

Direktur Utama: Adrianto Pitoyo Adhi

Direktur : - Liliawati Rahardjo - Soegianto Nagaria - Herman Nagaria - Lydia Tjio - Nanik Widjaja - Sharif Benyamin - Jason Lim

Komite Audit Ketua : Lexy Arie Tumiwa

Anggota : - Leo Andi Mancianno - Ge Lilies Yamin Daftar Penghargaan

Apresiasi Tribun Jabar 2021 Summarecon Bandung meraih penghargaan “Apresiasi Bidang Inovasi” dalam acara Apresiasi Tribun Jabar

BCI Asia Award 2020/2021 Summarecon meraih penghargaan “BCI Asia Top 10 Developers 2021” dalam acara BCI Asia Award 2020/2021

BCI Asia Award 2020/2021 Cluster Martinez di kawasan Symphonia, Summarecon Serpong meraih penghargaan oleh

BCI Asia Award 2020 / 2021 BCI Asia Award 2020/2021 Cluster Morizen, Summarecon Bekasi meraih penghargaan oleh BCI Asia’s Top Ten Award

Golden Property Awards 2021 Cluster Morizen Summarecon Bekasi meraih penghargaan “Best Premium Housing Development” oleh

Golden Property Awards 2021 Golden Property Awards 2021 Summarecon Bogor meraih penghargaan “Regional Scale Development” oleh Golden Property Awards



Previous
Previous

Marketing B2B Bersama Konsultan Branding Start Friday