Rejuvenasi adalah proses atau tindakan untuk mengembalikan atau memperbaharui sesuatu agar menjadi lebih segar, modern, atau relevan. Dalam konteks bisnis dan desain, rejuvenasi sering merujuk pada upaya untuk memperbarui dan memperbaiki aspek-aspek tertentu dari suatu produk, brand, atau desain agar lebih sesuai dengan tren atau kebutuhan pasar saat ini. Rejuvenasi sebuah brand lama adalah strategi yang cerdas untuk memanfaatkan warisan merek sambil memperbarui daya tarik visualnya di pasar. 

1. Evaluasi mendalam terhadap desain kemasan yang sudah ada. Evaluasi ini mencakup penilaian elemen-elemen desain seperti warna, bentuk, tipografi, dan material kemasan yang digunakan. Penting untuk memahami aspek mana dari desain lama yang masih relevan dan elemen mana yang perlu diperbarui untuk mengikuti tren pasar terkini.

2. Meneliti tren pasar dan perilaku konsumen saat ini. Dengan melakukan riset pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi preferensi desain terbaru yang disukai oleh konsumen, seperti tren desain minimalis, penggunaan warna-warna cerah, atau kemasan yang ramah lingkungan. Informasi ini sangat berharga untuk menentukan bagaimana desain kemasan yang baru harus dikembangkan agar sesuai dengan keinginan konsumen modern. Aspek yang perlu diteliti meliputi:

• Preferensi desain konsumen, apakah mereka lebih suka desain yang sederhana atau kompleks

• Keberlanjutan bahan kemasan, penggunaan bahan yang dapat didaur ulang

• Fungsi dan kemudahan penggunaan, kemasan yang mudah dibuka dan digunakan

3. Pengembangan konsep desain baru. Di tahap ini, tim desain perlu menciptakan beberapa konsep awal yang menggabungkan elemen-elemen klasik dari brand lama dengan inovasi desain baru. Misalnya, jika brand lama dikenal dengan warna tertentu, warna tersebut bisa dipertahankan namun dihadirkan dengan teknik modern. Poin-poin penting dalam pengembangan konsep ini meliputi:

• Penggunaan elemen desain lama yang sudah dikenal konsumen

• Inovasi desain baru yang mencerminkan tren terkini

• Kesesuaian dengan identitas brand, memastikan bahwa desain baru tetap mencerminkan karakter brand

4. Uji coba pasar menjadi langkah penting untuk mengumpulkan umpan balik tentang desain baru. Uji coba ini melibatkan pengujian kemasan baru dengan kelompok konsumen yang terpilih untuk menilai respon mereka terhadap desain yang diperbarui. Ini membantu dalam mengidentifikasi apakah desain baru efektif dalam menarik perhatian dan memenuhi harapan konsumen sebelum meluncurkannya secara resmi. Proses uji coba ini mencakup:

• Penilaian visual, apakah desain baru menarik dan mudah dikenali

• Kesesuaian fungsional, apakah kemasan baru memenuhi kebutuhan penggunaan sehari-hari

• Reaksi emosional, bagaimana konsumen merespons elemen-elemen desain dari sudut pandang emosional

Strategi peluncuran yang baik mencakup promosi yang kuat untuk memperkenalkan desain baru kepada pasar. Ini bisa melibatkan kampanye pemasaran yang terintegrasi melalui media sosial, iklan, dan email untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Promosi yang efektif akan membantu menciptakan buzz dan menarik perhatian konsumen terhadap produk yang diperbarui.

Apakah Fripipel sedang mencari cara untuk merejuvenasi brand kalian? Start Friday Asia Brand Consultant adalah pilihan ideal untuk membantu Fripipel dengan layanan konsultasi brand yang profesional. Kami memiliki pengalaman dalam menghidupkan kembali brand dan menciptakan strategi yang segar dan efektif. Dengan pendekatan yang terpersonalisasi, kami akan memastikan brand Fripipel tampil menonjol di pasar. Hubungi Start Friday Asia Brand Consultant dan beri kesempatan pada kami untuk membawa brand Fripipel ke level berikutnya!