Start Friday Asia Brand consultant

View Original

Apa Yang Terjadi Bila Tokopedia Merger Dengan Gojek?

tokopedia merger dengan gojek

Tokopedia, di mana perusahaan ini berhasil membangun brand management yang sukses dengan memperkenalkan logo yang modern dan inovatif, serta tagline “Selalu Ada, Selalu Bisa”. 

Salah satu strategi brand management yang digunakan oleh Tokopedia, yaitu dengan fokus pada inovasi produk layanan, di mana mereka meluncurkan fitur-fitur baru, seperti pembayaran digital, pengiriman cepat, dan program loyalitas yang dapat menarik target audiens baru dan mempertahankan konsumen lama. 

Melalui strategi pemasaran yang agresif dan kampanye yang kreatif, Tokopedia berhasil menciptakan brand image positif sebagai platform belanja online yang aman, nyaman, dan memiliki banyak pilihan produk.

Brand management yang kuat dari Tokopedia telah membantu mereka mendapatkan posisi terdepan di pasar e-commerce Indonesia. Isu merger antara Gojek dengan Tokopedia sedang ramai diperbincangkan. Sebelumnya, Gojek diisukan merger dengan grab namun tidak terjadi kesepakatan diantara keduanya.

Baru-baru ini, isu tersebut justru berganti menjadi antara Gojek dengan Tokopedia. Tokopedia merupakan platform jual beli / e-commerce asal Indonesia yang cukup menguasai pasar. Sedangkan Gojek merupakan multiapps yang mempunyai layanan transportasi, makanan, jasa, dan lain-lain. Bila kedua perusahaan digital tersebut bersatu, maka keduanya akan menjadi semakin besar dan dapat terbentuk konglomerasi digital. Apalagi dengan perluasan usaha Gojek yang sudah meliputi perbankan dengan penanaman modal di Bank Jago. Ini dapat mempermudah seller di Tokopedia mendapatkan pinjaman dari bank tersebut. Metode pembayaranpun akan jadi lebih mudah dengan menggunakan Gopay. Sebagaimana diketahui bersama, Tokopedia hingga saat ini belum membangun dompet digital miliknya sendiri seperti yang telah dilakukan oleh kompetitornya, shopee, yang unggul dengan Shopeepaynya

Merger antara Gojek dan Tokopedia membawa keuntungan bagi penggunanya, diantara lain :

  • Terciptanya aplikasi dengan akses yang lebih mudah dan simple, dimana dalam satu aplikasi terdapat semua kebutuhan

  • Pada awal pengumuman status merger, pengguna akan menerima banyak promo menarik

  • Terciptanya ekosistem yang lebih ramah bagi UMKM lokal di Indonesia

  • Dapat menjadi solusi pemulihan ekonomi Indonesia akibat dampak pandemi COVID-19

  • Mempermudah dan mempercepat proses transaksi pembayaran dan pengiriman barang

Tidak hanya pengguna yang diuntungkan, tetapi kedua brand yaitu Gojek dan Tokopedia juga mendapatkan keuntungan, seperti :

  • Gojek ataupun Tokopedia dapat menjadi Super App dimana semua kebutuhan tersedia

  • Penggabungan keduanya akan lebih menghemat biaya operasional. Hal tersebut  dikarenakan bila Gojek mengembangkan bisnisnya sendiri dengan membuka marketplace, maka akan membutuhkan biaya yang lebih banyak. Begitu pula sebaliknya, bila Tokopedia ingin membuka bisnis jasa layanan transportasi, tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit

  • Dengan penggabungan keduanya, maka tercipta pasar yang lebih luas dan penawaran yang lengkap. Pengguna Tokopedia dapat menggunakan layanan Gojek dalam satu aplikasi dan sebaliknya, pengguna Gojek juga dapat menggunakan Tokopedia

Nantinya bila Gojek dan Tokopedia telah merger, maka valuasi sementara hasil merger Gojek-Tokopedia akan bernilai sekitar US$18 milliar atau setara dengan Rp252trilliun. Dengan nilai valuasi yang sangat besar, maka keduanya akan mendominasi perekonomian Indonesia seperti layanan transportasi, logistik, e-wallet, e-commerce, dan lain-lain.