Advertising Agency di Indonesia
Era globalisasi memacu advertising agency di Indonesia untuk lebih kreatif dalam menghasilkan produk-produk advertising yang mengandung pesan kepada konsumen sehingga bisa meningkatkan mutu advertising di Indonesia. Karena globalisasi menuntuk suatu produk tidak hanya dari segi kualitas, tapi juga cerdas dalam mengkampanyekan produknya tentu saja juga mengedukasi konsumen dari ide yang ditampilkan oleh suatu produk.
Harus dipahami bahwa calon konsumen iklan bukanlah orang bodoh. Iklan tidak perlu menjelaskan secara detail dan terperinci setiap ide. Dengan memberikan sedikit ruang bagi Konsumen untuk berpikir, akan membentuk keterikatan antara konsumen dan iklan. Karena itu, imajinasi adalah hal pokok yang membantu advertising agency dalam menciptakan iklan yang sukses. Memberi informasi yang “cukup” di dalam iklan sehingga konsumen dapat “melanjutkan sisanya”. Hal ini senada dengan konsep untuk tidak terlalu banyak menjejalkan informasi pada iklan, karena selain tidak membuat iklan menjadi menarik, malah akan menghilangkan subtansi dari iklan itu sendiri.
Perlu diingat, bahwa seseorang (konsumen) cenderung berusaha untuk memikirkan suatu iklan sampai dia mengerti hanya dalam waktu beberapa detik saja. Maka dari itu, janganlah pula sebuah advertising agency memberikan informasi yang terlalu sedikit, bisa membuat konsumennya kehilangan minatnya sebelum mereka mendapatkan pesan dari iklan yang dibuat.
Maka dimulai dengan mengeksekusi ide yang paling jelas, kemudian dirubah sedemikian rupa sehingga ada keseimbangan antara informasi yang diberikan dan tidak. Dengan kata lain mulailah dengan tersurat, selesaikan dengan tersirat.
Dengan begini keyakinan akan kemampuan yang dimiliki oleh advertising agency di Indonesia untuk dapatbersaing dengan produk iklan internasional bisa terwujud. Bahkan mungin dengan konsistensi dan kemauan keras, advertising agency di Indonesia bisa menjadi salah satu yang terbaik di dunia di masa yang akan datang.