7 Strategi Membangun Brand Anda dengan Social Media
Saat ini di abad 21, social media menjadi hal yang banyak dipakai dalam dunia pemasaran, sehingga penting bagi Anda untuk mempelajari strategi membangun brand dengan social media. Namun, bagi brand-brand baru tentunya membutuhkan strategi yang cocok untuk memasarkan produk atau jasa.
Social Media sekarang juga telah menghubungkan kebersamaan, seperti dalam percakapan jaringan pribadi (Japri), kita dapat mengekspresikan pikiran dan berbagi perasaan kita dan memberi tahu dunia apa yang kita ingin mereka ketahui.
Media sosial telah dianggap salah satu cara terbaik untuk menerapkan strategi membangun brand dengan social media. Setiap Merek juga melakukan dan mengekspresikan hal tersebut. Warga Net juga telah berpikir, bahwa media sosial benar-benar mengubah dunia kita setiap detik, gambar diposting setiap saat di seluruh dunia.
Berikut adalah beberapa contoh terkemuka dari media sosial:
Facebook adalah situs web jejaring sosial gratis yang populer yang memungkinkan pengguna terdaftar untuk membuat profil, mengunggah foto dan video, mengirim pesan dan tetap berhubungan dengan teman, keluarga dan kolega.
Twitter adalah layanan microblogging gratis yang memungkinkan anggota terdaftar untuk menyiarkan posting pendek yang disebut tweets. Anggota Twitter dapat menyiarkan tweet dan mengikuti tweet pengguna lain dengan menggunakan berbagai platform dan perangkat.
Google+ (diucapkan Google plus ) adalah proyek jejaring sosial Google , yang dirancang untuk meniru cara orang berinteraksi offline lebih dekat daripada yang terjadi pada layanan jejaring sosial lainnya. Situs web ini tidak lagi ditawarkan kepada pengguna baru dan berencana untuk menutup akun yang tersisa pada tahun 2019.
Wikipedia adalah ensiklopedia online konten terbuka gratis yang dibuat melalui upaya kolaboratif dari komunitas pengguna yang dikenal sebagai Wikipedians. Siapa pun yang terdaftar di situs ini dapat membuat artikel untuk publikasi; Namun, pendaftaran tidak diperlukan untuk mengedit artikel. Wikipedia didirikan pada Januari 2001.
LinkedIn adalah situs jejaring sosial yang dirancang khusus untuk komunitas bisnis. Tujuan dari situs ini adalah untuk memungkinkan anggota terdaftar untuk membangun dan mendokumentasikan jaringan orang-orang yang mereka kenal dan percayai secara profesional.
Social media dirancang untuk menetapkan perilaku yang sesuai dan memastikan bahwa jabatan karyawan di suatu perusahaan, mereka tidak akan dipermalukan di depan umum karena eksistensi perusahaan di social media. Sehingga banyak hal yang diperlukan untuk strategi membangun brand dengan social media saat ini.
Hal tersebut mencakup arahan ketika seorang karyawan harus mengidentifikasi dirinya sebagai perwakilan perusahaan di situs jejaring sosial, serta aturan untuk jenis informasi apa saja yang dapat dibagikan melalui social media mereka.
Media sosial merujuk ke situs web dan aplikasi yang dirancang untuk memungkinkan orang berbagi konten dengan cepat, efisien, dan up to date. Perlu disimak 7 strategi berikut ini untuk membangun brand bagi produk atau jasa Anda melalui Social Media:
1. Branding di Social Media dengan Visual Khas
Menurut sebuah studi, Konten dengan gambar yang relevan mendapat 94% lebih views dari konten tanpa gambar yang relevan. Grafis yang tepat dapat menjadi media komunikasi antara brand dengan konsumen Anda. Setiap perusahaan atau bisnis memiliki kesempatan unik ini. Anda bisa mulai dengan visual yang kuat dari logo, visi, misi, dan nilai-nilai yang brand anda miliki.
2.Tentukan tujuan social media engagement Anda
Apa fokus utama Anda menggunakan media sosial? Apakah Anda ingin mengumpulkan leads dan meningkatkan penjualan? Ataukah Anda ingin membangun dan memperkuat hubungan Anda dengan pelanggan?
Setiap brand harus punya tujuan yang jelas agar dapat menentukan arah aktivitas media sosial yang dapat menunjang bisnis.
3. Pilih platform yang mendukung brand image Anda
Ada banyak sekali platform media sosial yang tersedia di luar sana. Dan Anda sebenarnya tidak perlu menjajali semua media sosial tersebut.
Cukup pilih platform yang mendukung tujuan Anda dan memberikan pengaruh yang berarti pada pelanggan Anda. Selain itu, Anda juga bisa memilih berdasarkan dimana biasanya pelanggan dan target pasar Anda paling banyak berkumpul.
4. Pertahankan konsistensi di setiap platform
Walaupun tone dapat berbeda untuk setiap platform, Anda perlu menjaga konsistensi tema dan konten yang Anda pakai pada keseluruhan media sosial yang Anda pilih. Konsistensi membuat brand Anda menjadi lebih memorable. Tentu Anda ingin brand Anda selalu diingat oleh pelanggan Anda, bukan?
| 5 Brand yang Melestarikan Budaya Khas Indonesia Ini Wajib Kamu Tahu: Bagian 2
5. Sajikan konten yang bermutu dan shareable
Apa artinya? Bagikan konten yang menghibur, mengedukasi, dan juga dapat membantu memecahkan masalah follower/pelanggan Anda.
Yang terpenting, bagikan konten yang memang ingin di-share oleh mereka kepada keluarga dan kerabat mereka yang ada di media sosial. Dengan memberikan konten yang berguna bagi follower Anda, Anda dapat menciptakan reputasi yang lebih kuat.
6. Dengar dan respon
Manfaatkan media sosial Anda untuk memberikan customer service bagi pelanggan Anda yang ada di sana. Dengar semua yang disampaikan oleh pelanggan Anda dan respon sesegera mungkin dengan balasan yang helpful jika diperlukan. Tanggapi setiap feedback yang masuk, baik positif dan negatif. Tunjukkan bahwa Anda sangat menghargai setiap pelanggan Anda.
7. Bangun Hubungan dengan Influencer
Cara ini bisa Anda lakukan terutama jika Anda masih baru atau belum punya nama besar. Coba libatkan influencer yang berkaitan dengan bisnis Anda dalam aktivitas media sosial Anda, seperti mention mereka atau konten mereka dalam post Anda.
Dengan begitu, mereka akan terdorong untuk menyebarkan brand atau konten Anda dengan follower mereka. Keuntungannya bagi Anda? Anda mendapatkan promosi gratis ke forum yang lebih luas dan kemungkinan memperoleh pelanggan baru.
Media sosial telah digunakan dan yang paling sukses dalam berinteraksi dengan pelanggan, menghasilkan arahan bisnis yang terukur, dan dapat mengidentifikasi merek secara keseluruhan.
Perkembangan media saat ini menuntut setiap orang perlu strategi membangun brand dengan social media, dengan meningkatkan cara-cara dan pendekatan guna membangun brand pada bisnis atau jasa.
Kini penilaian orang terhadap Brand tertentu dapat dilihat dengan aktivitasnya di sosial media yang sangat mudah sekali untuk diakses bagi pengguna sosial media.
Dengan strategi pemasaran yang benar maka Anda dapat memaksimalkan kinerja Brand anda untuk mendapatkan posisi di mata konsumen bahkan meningkatkan penjualan.
Kami berharap tips-tips tadi dapat membantu Anda untuk masuk ke dalam pemasaran media sosial dengan lebih baik dan terarah. Menurut Anda, tips manakah yang paling sulit diterapkan untuk bisnis Anda?