Start Friday Asia Brand consultant

View Original

6 Platform Gratis Cara Membuat NFT dan Menjual NFT Tanpa Gas Fee

Apa itu NFT?

NFT atau Non Fugible Token menjadi populer di awal tahun 2022. NFT banyak dibicarakan di Indonesia saat Ghozali Everyday mulai viral karena menjual potret dirinya selama 2 tahun berturut-turut dan mendapatkan milyar pertamanya. Mulai saat itu, banyak orang yang “latah” ikut menjual berbagai bentuk “karya seni” di NFT.

Pada dasarnya NFT merupakan sebuah platform aset digital  yang ditautkan dalam Blockchain, NFT membantu para user untuk mendapatkan suatu karya baik berupa seni lukis digital, musik, item dalam game, dan berbagai karya seni orisinil lainya. Aset yang di jual dalam NFT memiliki nomor/kode unik yang berbeda-beda dan pasti berbeda dengan aset lainnya, hal ini juga membuktikan bahwa aset tersebut tidak dapat di duplikat. User juga bisa melacak track dari aset tersebut, mulai dari siapa pemilik pertama hingga terakhir aset tersebut.

Lalu Bagaimana Cara Kita Membuat NFT? 

Untuk membuat NFT, kita dapat memanfaatkan berbagai jenis platform yang mendukung. Oiya, Fripipel sudah tahu bukan bahwa NFT memiliki beragam token/mata uang digital didalamnya? Nah, untuk mata uang yang banyak beredar di NFT sendiri adalah Ethereum (ETH). Maka dari itu kita harus menggunakan platform yang sudah support dengan sistem tersebut. Dikutip dari zipmex.com, berikut beberapa platform yang dapat membantu kamu membuat NFT sendiri. Yuk simak penjelasan singkatnya dibawah!

  1. Mintable 

    Mintable merupakan platform NFT yang terpopuler dan paling sering digunakan untuk membuat NFT. Platform berbasis web ini juga dapat membantu Anda untuk menjual NFT dengan mudah. Melalui platform Mintable, pengguna dapat mencetak token ERC-721 hanya dalam hitungan menit saja. Mintable juga memudahkan pengguna untuk mengelola NFT yang mereka miliki langsung dalam pada wallet yang dimiliki. Mulai dari melakukan transfer aset hingga mengontrol token dalam wallet mereka.

  2. OpenSea 

    Merupakan marketplace terbesar di dunia, Opensea membantu anda menemukan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan melalui penjualan NFT. Ada banyak seniman yang menjual NFT nya melalui OpenSea, termasuk seniman cryptoart ternama, Beeple. Menariknya lagi, ada banyak jenis NFT yang bisa diperjual-belikan melalui platform OpenSea. Bahkan, bagi Anda yang tidak memiliki keahlian seni namun tertarik untuk menjajal peruntungan melalui NFT, Anda dapat menjual satu kata dalam bentuk NFT. Untuk menggunakan platform ini, kamu harus memiliki wallet di Blockchain Ethereum.

  3. Rarible 

    Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Rarible adalah platform ini memiliki native token bernama $RARI yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi NFT. Rarible tidak hanya menyediakan NFT berupa karya seni atau musik, tetapi juga domain ENS atau Ethereum Name Service. Domain ENS ini digunakan untuk alamat pengiriman Ethereum. Seperti situs yang menggunakan .com atau .co.id, domain ENS menggunakan .eth sebagai alamat untuk mengirim dan menerima ETH.

  4. Async Art

    Berbeda dengan marketplace NFT lainnya, Async Art dirancang khusus untuk pembuatan dan penjualan hasil karya seni digital berbasis blockchain. Karya seni digital tersebut biasa dikenal sebagai cryptoart. Sesuai dengan misinya, platform ini tidak terbuka untuk semua orang. Seniman yang ingin menjual hasil karyanya melalui Async Art harus mendaftar dan melewati seleksi khusus yang dilakukan oleh tim kurator Async Art.

  5. SuperRare

    Mirip dengan Async Art, SuperRare merupakan platform NFT yang mendukung pembuatan cryptoart yang dibuat secara otentik yang kemudian akan dijual dalam bentuk NFT. Memiliki UI yang mirip dengan media sosial Instagram, SuperRare membuat user merasa lebih familiar & memudahkan user untuk melakukan transaksi jual-beli melalui platform tersebut. Apabila Fripipel tertarik mencoba melakukan penjualan melalui SuperRare, pada transaksi pertama anda akan mendapatkan sebanyak 85% dari hasil penjualan dan sisanya akan diberikan pada SuperRare. Namun persentase pendapatan akan berubah pada transaksi selanjutnya. 

  6. BakerySwap 

    BakerySwap adalah pertukaran cryptocurrency terdesentralisasi pertama yang meluncurkan pasar NFT-nya sendiri. Portal yang berpusat pada karya seni diluncurkan pada September 2020. Seperti pertukaran mata uang kripto, platform perdagangan NFT Bakery Swap berjalan di Binance Smart Chain. Seperti namanya BakerySwap, ide inti dari platform ini adalah menggabungkan proyek cryptocurrency dengan proyek bertema makanan. Transaksi dapat dilakukan menggunakan token BAKE asli BakerySwap.

Bagaimana Fripipel? Apakah Anda tertarik untuk mencoba platform-platform tersebut? Atau jangan-jangan Anda sudah pernah mencoba beberapa plaform diatas untuk menjual/membeli NFT menggunakan salah satu platform diatas? Share pengalaman Anda ya!