5 Brand yang Melestarikan Budaya Khas Indonesia Ini Wajib Kamu Tahu: Bagian 1
Ditengah banyaknya brand yang muncul dengan penampilan dan citra luar negeri agar bisa menembus pasar internasional, namun rupanya masih ada pula beberapa pemilik brand yang mencintai segala budaya dan kekhasan Indonesia. Tidak hanya mengaplikasikan budaya dan kekhasan Indonesia dalam produk-produk brandnya, namun juga budaya-budaya Indonesia yang ada justru menjadi inspirasi utama bagi pemilik-pemilik brand tersebut.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negeri yang sangat kaya akan tradisi dan budaya, termasuk kekayaan tekstil tradisionalnya. Dengan berbagai macam jenis kain-kain tradisional, seperti batik, songket hingga tenun. Dengan percampuran desain yang modern, tekstil khas Indonesia yang tadinya identik dengan generasi tua kini tampil lebih ‘muda’. Beberapa pemilik brand dan desainer Indonesia berikut ini berhasil menjadikan inspirasi utama dari budaya-budaya tersebut lalu mengemas tekstil tradisional tersebut dengan gaya modern yang up-to-date sehingga cocok untuk tampilan stylish sehari-hari.
IKAT Indonesia
Brand milik Didiet Maulana yang bertujuan untuk mengajak generasi muda Indonesia mengenakan kain tradisional Indonesia ini dengan bangga meluncurkan produk-produknya yang berbahan kain tenun ikat yang berasal dari seluruh Indonesia. Dengan menggabungkan motif tradisional dengan desain yang modern, koleksi IKAT Indonesia hadir dalam varian gaun, atasan hingga bawahan yang up-to-date dengan gaya generasi muda saat ini.
2. Sejauh Mata Memandang
Kecintaan sang pemilik brand yaitu, Chitra Subiyakto, terhadap kain tradisional Indonesia terpampang pada koleksi Sejauh Mata Memandang. Bekerja sama dengan para seniman kain dari berbagai daerah di Sumba, Bali, dan Jawa, setiap kain yang dihasilkan oleh Sejauh Mata Memandang memiliki sejarahnya masing-masing. Selain itu, setiap kain kreasi Sejauh Mata Memandang bersifat multifungsi sehingga Anda bisa menggunakannya sebagai sarung, selendang atau pun dress, sesuai keinginan Anda.
3. Lekat
Di mata sang Creative Director sekaligus pemilik brand dari Lekat, Amanda I. Lestari, Indonesia merupakan sebuah negeri yang memiliki kekayaan budaya yang berwarna-warni. Berbekal rasa kagum pada keanekaragaman budaya Indonesia inilah yang menginspirasi Lekat untuk menghadirkan koleksi yang mengedepankan keterampilan dan kisah di balik kekayaan budaya Indonesia, salah satunya kain tenun Baduy. Mengintegrasikan kain tenun Baduy dengan desain yang modern menjadikan koleksi Lekat terlihat chic dan ikonik, namun tetap mengedepankan kekayaan tekstil Indonesia. Tidak hanya sebatas pada pakaian, Lekat juga menghadirkan tas serta aksesoris yang terinspirasi oleh budaya Indonesia.
4. Purana RTW
Menggunakan warisan Indonesia sebagai fokus desainnya, Purana RTW memberikan sentuhan moderen pada koleksinya. Brand yang berdiri sejak tahun 2008 ini juga dikenal dengan pattern kain etnik moderen yang unik serta material yang ramah lingkungan. Koleksi Purana RTW telah berhasil menciptakan koleksi pakaian yang tidak hanya stylish, tetapi memiliki sentuhan kain tradisional yang otentik.
5. Noesa
Noesa membawa misi untuk menjaga serta melestarikan tradisi leluhur. Melalui desain yang diciptakan dengan fine craftmanship, koleksi Noesa merupakan sebuah kolaborasi yang sekaligus membantu kemajuan para perajin tenun di berbagai daerah. Tidak hanya pakaian, Noesa juga menghadirkan tenun yang dikreasikan ke dalam berbagai bentuk aksesoris, seperti camera strap, dompet hingga bucket hat.