5 Brand Makanan Khas Indonesia Ini Wajib Kamu Tahu: Bagian 1

Sudah menjadi rahasia umum apabila Indonesia memiliki banyak ragam kuliner yang bisa dicoba. Mulai dari kuliner tradisional, modern hingga kuliner ekstrem. Kekayaan kebudayaan dan tradisi yang ada di Indonesia tercermin pada kulinernya yang sangat beragam. Makanan khas yang hampir dimiliki oleh tiap pelosok daerah membuat bangsa ini tersohor hingga mancanegara. Kekayaan cita rasa dari setiap makanan daerah membuat Indonesia selalu hadir dalam festival kelas dunia. 

Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu dari keanekaragaman rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa, dan gula aren. Lalu ada penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan tradisi atau adat yang terdapat pula pengaruh perdagangan yang berasal seperti dari India, China, Timur Tengah, dan Eropa (terutama Belanda, Portugis, dan Spanyol). Lantas, apa saja makanan-makanan tersebut? Yuk simak bersama-sama ulasan berikut ini.

Sate

Bagi masyarakat Indonesia, sate bukalah masakan yang asing di telinga. Umumnya, sate terbuat dari potongan daging ayam, sapi, kambing, dan kelinci. Menu makanan yang satu ini diperkirakan muncul dari para pedagang jalanan di sekitar Pulau Jawa pada abad ke-19. Faktanya, sate mulai populer bersamaan dengan kedatangan para pedagang Arab, Gujarat India, dan para pedagang Muslim di Pulau Jawa lainnya.

Cita rasa istimewa yang datang dari sate dikarenakan bahan utama dan sambal variasinya. Saus kacang menjadi salah satu sambal pelengkap yang kerap kali dipilih oleh para pedagang. Meski demikian, beberapa daerah di Indonesia memiliki sambal khas sebagai pelengkap sate. Di Tanah Air terdapat tiga menu sate yang cukup terkenal, yaitu Sate Madura, Sate Padang, dan Sate lilit. Ketiga jenis sate tersebut memiliki keunikannya masing-masing, yaitu:

  • Sate Madura. Berasal dari Jawa Timur, sate ini terbuat dari daging ayam atau kambing dengan bumbu kacang yang manis. Biasanya Sate ayam Madura dihidangkan bersama dengan bumbu kacang. Sementara sate kambing dihidangkan dengan kecap manis ditambah irisan bawang merah, tomat, dan cabai rawit.

  • Sate Padang. Berasal dari Padang, Sumatera Barat. Sate ini terbuat dari jeroan sapi atau kambing yang direbus dengan bumbu lalu dipanggang. Ciri utama dari sate Padang adalah dari saus kuah kuning/oranye kental. Sate ini biasa dimakan dengan tambahan ketupat dan keripik singkong balado pedas.

  • Sate lilit. Pulau Bali punya sate unik bernama Sate lilit yang berbahan dasar daging cincang, bisa daging sapi, ayam, ikan, babi, atau kura-kura. Sate lilit terbuat dari daging cincang yang dicampur kelapa parut, santan kental, jeruk nipis, bawang merah, dan merica. Kemudian dibungkus melilit dengan tusukan bambu pipih, batang tebu, atau batang serai, lalu dipanggang di atas bara arang. Rasanya berbeda dengan sate daging biasa namun tetap lezat.

Nasi Padang

Ingat lagu “Nasi Padang” yang sempat viral dan dibuat oleh bule norwegia bernama Audun Kivltan? Audun pun mengakui dan memuji kelezatan nasi Padang. Hangatnya nasi yang dicampur dengan lauk-lauk khas restoran Padang yang kaya rasa dan beraneka ragam mendorong Audun untuk membuat sebuah lagu yang menunjukkan kekagumannya akan masakan tersebut.

Tidak sampai disitu, kelezatan nasi Padang juga diakui oleh James Oseland. Dalam buku yang sama (Jakarta Street Food), James menganggap nasi Padang sebagai salah satu makanan yang kaya akan rasa dan membuatnya kagum saat menyantapnya.

Bakso

Hidangan bakso dapat ditemukan di seluruh Indonesia dengan berbagai variasi. Pada dasarnya, bakso adalah daging giling yang dicampur tepung dan bumbu kemudian dibulatkan dan direbus hingga matang. Bakso disajikan dengan kuah gurih yang terbuat dari kaldu sapi serta bumbu-bumbu lain. Mudahnya pembuatan bakso membuat berbagai daerah di Indonesia berkreasi menghasilkan bakso unik yang menarik minat para konsumen. Ada bakso yang dibuat berbentuk kerucut, ada bakso lobster yang menggunakan lobster utuh, dan masih banyak lagi. Bakso paling lezat disajikan saat masih panas, gurihnya mampu membuat ketagihan.

Gado Gado

Gado-gado, menu makanan Indonesia ini sangat terkenal dari Sabang hingga Merauke. Salah satu kejuaraan memasak internasional Napoli tahun 2010 menobatkan gado-gado sebagai masakan yang menampilkan sajian estetika. Nama gado-gado tak tercantum di kamus Bahasa Indonesia mau pun Betawi. Namun nama ini melahirkan banyak istilah, salah satunya yang memiliki arti "campur aduk".

Gado-gado biasa disajikan bersama potongan lontong atau nasi. Tampilannya sepintas memang mirip Lotek Jawa Tengah dan Pecel Jawa Timur namun terdapat perbedaan signifikan. Gado-gado tak menggunakan kencur dalam bumbu kacangnya dan menggunakan sayuran, telur, tahu, tempe, lontong, dan toping lain.

Sayuran yang disiram bumbu kacang dan ditaburi bawang goreng, serta emping adalah paduan yang sangat sempurna. Kandungan gizi gado-gado terbilang lengkap, mulai dari vitamin, mineral, hingga protein. Sayuran hijau yang berserat di dalamnya bermanfaat untuk mencegah penyakit degeneratif, seperti jantung, batu empedu, hingga kanker.

Rendang

Rendang merupakan salah satu makanan khas Nusantara yang terenak di dunia. Makanan tradisional yang berasal dari tanah Minangkabau ini telah dinobatkan sebagai makanan terenak nomor satu di dunia versi CNN International mengalahkan sushi khas Jepang.

Rendang dihasilkan dari proses memasak dengan suhu rendah dalam waktu yang lama. Bumbu utama yang digunakan dalam memasak rendang di antaranya daging sapi, santan kelapa, cabai, dan rempah-rempah. Rasanya yang gurih dan lezat menjadikan makanan ini berhasil masuk ke dalam daftar makanan terenak di dunia.

Previous
Previous

5 Cara Dapatkan Promo dari Shopee Mall untuk Shopaholic

Next
Next

4 Nilai Tambah Brand Consultant untuk Pengembangan Bisnis